Curanmor Yang Gagal

Ini kisah terbaru soal kosan gue.
Malam minggu gue habiskan seperti biasa, main game bola di laptop. Tak ada tugas penting yang harus diselesaikan. Setelah chattingan via bbm dengan Ridho, gue kemudian tidur. Jam 11 malam.

Ketika semua kesadaran gue ditarik paksa oleh teriakan Maling..! Maling..!

Dari kamar Firman, dia teriak-teriak, kemudian terdengar gedoran pintu dari kamar Hendra, dan tak berapa lama giliran kamar gue yang digedor paksa oleh Firman. Gue yg masih setengah sadar tersentak, firman bilang “yar, bangun yar..! Pinjam senter yar, cepat yar, ada maling tuh..!!!

Sontak gue bangkit, senter yang ada di atas lembari gue ambil, buka pintu dan mendatangi Firman yang sedang teriak-teriak membangunkan semua anak kosan, Hendra kemudian lari ke pos depan, membangunkan si Babe, penjaga kosan yang entah kenapa malam itu tidak terjaga seperti biasa.

Begitu Gue mendekati Firman, dia bilang, “senter kesana yar, malingnya masih ada kayaknya..!” Dia menunjuk ke arah gelap malam, halaman belakang kosan kami memang lebar, dari kamar kami ke dinding tembok pembatas itu kurang lebih 60 meter.

Nihil.

Tak ada lagi maling yang kami cari. Sejenak agak blank, mata ini masih sepet, terbangun di dinihari mau tak mau membuat adrenalin meningkat, apalagi ini berurusan dengan maling.

Kemudian, setelah anak kosan pada berkumpul, kami mulai menyisir sekitar kosan, motor Beat putih yang tadinya ada di parkiran motor, tergeletak di dekat bak penampungan air 10 meter depan kamar Firman, anehnya sendal gue ada di dekat Beat ini, bersama sendal 1 lagi yang kami duga adalah sendal maling itu. Motor Revo Hendra sudah berpindah tempat sekitar 7 meter dari lokasi parkirnya di depan kamar Hendra.

Namun kemudian Hendra panik, motornya satu lagi Mega Pro sudah tak ada. Jadi dia punya 2 motor, 1 mega pro motor pribadi, yang 1 lagi motor revo dari perusahaan. Saat dia mulai sadar akan motor yang hilang, dari luar pagar kosan ada sebelah belakang ada motor yang tiba-tiba dinyalakan dan digeber dengan kecepatan tinggi. Karena kosan kami ini di pojok, maka semua bergegas mengejar motor itu. Siapa tahu lewat depan kosan, ternyata tidak, motor itu ambil arah ke kampung sebelah, kami tahu itu jalan buntu, mungkin dia sembunyi menunggu cuaca terang dan kemudian keluar dari persembunyian berbaur dengan penduduk kampung yang tiap minggu pagi jalan kaki/jogging di kampus IPB. Di situlah kami baru sadar kalau tembok batako yang baru saja dibenerin sudah jebol. Akhirnya Kami semua menyisir ke belakang kosan cewek yang berada di dekat tembok jebol ini.

Alhamdulillahh.. Motor mega pro itu tak jadi hilang. Disembunyikan dengan manis dan terguling oleh maling di ladang kosong belakang kosan cewek tersebut. Bergegas gue mendorong motor yang sudah tak dikunci stang ini kembali ke parkiran kosan. Sementara Babe, Firman, Hendra dan anak-anak kosan yg lain menyisir lokasi tersebut, namun nihil. Malingnya sudah menghilang.

Kami terjaga hingga pagi. Terang.

Kejadian itu sekitar pukul 2-3 dinihari. Kami duga maling ini tak beraksi sendiri. Paling gak tiga orang atau lebih, dan salah 1 maling itu tergiur dengan sendal gue yang ada di depan kamar. Meskipun dia tak mendapatkan sendal itu.

Curanmor yang gagal. Meninggalkan efek waspada pada kami semua. Di lokasi sekitar ini dalam waktu 1 bulan sudah 5 motor yang hilang di lokasi yang berdekatan. Sebetulnya di kosan kami ada 4 motor yang sudah dikerjain. 1 motor mega pro sukses dibawa pergi walaupun kemudian kami temukan. 1 Revo sudah berpindah tempat. 1 beat putih sudah rusak kuncinya dan sempat didorong malingnya saat ketahuan Firman dan 1 beat hitam di parkiran, dengan kondisi kunci sudah rusak mungkin ini sasaran terakhir yang belum sempat digeser malingnya.

Dibawah ini bekas tembok jebol yang disusun demikian rupa oleh malingnya untuk memudahkan motor lewat.

Demikian peristiwa tadi malam.
WASPADALAH…!
WASPADALAH…!
WASPADALAH…!

Sekian.
See yaa
⌣_⌣

3 Replies to “Curanmor Yang Gagal”

    1. iya Gan.. Alhamdulillah bisa ketemu lagi,,nyembunyiinnya keren tu maling, syukur masih bisa ketemu… anehnya kunci motornya gak dirusak lho.. ada teknik baru kayaknya.

Tinggalkan Balasan ke cumilebay.com Batalkan balasan

RONIN INDONESIA

Pencerahan Untuk Bangsa

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Ruang Sastra

Pusat Dokumentasi Sastra Koran Indonesia